Seperti yang kita ketahui bersama
bahwa setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional atau
yang lebih dikenal dengan Hardiknas yang di pelopori Ki
Hajar Dewantara yang juga merupakan seorang Pahlawan Nasional bergerak pada
bidang pendidikan.
Jika kita membaca sepintas UUD 45
Pasal 31 ayat (1) secara tegas disebutkan bahwa: “Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”. Akan tetapi sungguh ironis sekali
jika kita melihat bagaimana kondisi dunia pendidikan di negeri pertiwi ini.
Bagaimana tidak, pendidikan yang seharusnya menjadi hak bagi seluruh rakyat
Indonesia tanpa terkecuali, tetapi hingga saat ini pendidikan masih menjadi
konsumsi kalangan-kalangan tertentu saja.
Dalam hal ini pemerintalah yang
seharusnya berperan penting dalam penyelenggaran pendidikan di Indonesia dengan
menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang kegiatan Pendidikan. Dan kemudian
mengapa dari bangsa ini merdeka tahun 1945 hingga detik ini masalah pendidikan
di Indonesia masih menjadi masalah yang belum bisa diselesaikan secara tuntas?
Perjuangan para pahlawan dahulu rasanya seperti sia-sia jika melihat apa yang
terjadi dengan dunia pendidikan sekarang. Apakah yang harus kita lakukan? Kini tengoklah kembali kebelakang sejenak,
bukan untuk melihat masa lalu kelam bangsa ini, melainkan untuk melihat
bagaimana perjuangan para pahlawan kita dalam meraih kemerdekaan bangsa ini.
Dengan melihat serta mempelajarinya, kita akan lebih tahu dan lebih memaknai
apa arti dari perjuangan mereka.
Mengingat perkembangan dunia
sekarang yang semakin maju dan mengalami persaingan yang sangat ketat, maka perbaikkan sistem
pendidikan harus segera dilaksanakan tanpa menunggu waktu yang lebih lama lagi. Kita
harus optimis terhadap bangsa ini yang memiliki kekayaan yang luar biasa yang
diberikan oleh Allah SWT. Dengan catatan
perlunya bantuan dan dukungan
oleh pemerintah yang memiliki wewenang atas pendidikan nasional untuk menuntaskan problem
biaya pendidikan tersebut. Saya percaya dan sangat yakin, mereka yang memiliki
wewenang dalam hal pendidikan selalu memegang teguh amanat serta tanggungjawab
yang diberikan oleh masyarakat Indonesia untuk dapat menyelesaikan problem yang ada. Tugas utama kita selanjutnya adalah mengelola apa yang
sudah tersedia oleh alam serta diberikan kepada kita untuk kemajuan serta
kesejahteraan bersama.
Akhir kata semoga pendidikan di Indonesia lebih
baik, maju dan bemutu.
Mas, blognya udah bagus sih. tapi cara penulisan pada tiap paragraf atau alenia jangan di masukkan kedalam (khusus kata alenia pertama). Jangan samakan menulis di buku dengan di web. itu saja komentar saya, terimakasih.
BalasHapushttp://blog-hargaprinter.blogspot.com (mampir mas)