SINDIKAT
MISSION HIMPUNAN
MAHASISWA ISLAM (HMI)
Muh. Ikhwan. K
Tujuan Umum : Memahami Mission Hmi sebagai langkah atas tujuan
HMI yang telah disadari untuk dapat dilaksanakan dalam mewujudkan masyarakat
Adil Makmur.
Tujuan
Khusus :
·
Kader dapat memahami
serta menjelaskan tafsir tujuan HMI
·
Kader dapat mengerti
dan sadar mengenai tujuan dan mission HMI
·
Kader dapat
menjelaskan sifat, status, fungsi serta peran HMI.
Metode : Ceramah,
Diskusi, dan Tanya Jawab.
Alokasi
Waktu : 2 jam
Bahan
: Papan
Tulis dan spidol
MISSION HMI
Mission merupakan
tugas dan tanggung jawab yang diemban, mission HMI dapat diartikan sebagai
tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh orang-orang yang tergabung dalam
wadah kemahasiswaan yang berasaskan Islam atau lebih dikenal dengan Kader HMI.
Sebagai organisasi kader yang memiliki platform yang jelas, sejak awal
berdirinya HMI (1947) mempunyai komitmen asasi yang disebut dengan try
komitmen.
1 .
Keislaman
2 .
Kebangsaan
3 .
Kemahasiswaan
Mission HMI pada
hakekatnya untuk menumbuhkan kesadaran menyeluruh kader untuk senantiasa
berjuang mewujudkan tujuan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Konsekuensi yang
harus diemban ketika tujuan telah dimaknai secara sadar dan mendalam, derivasi
atau turunan dari tujuan yang telah disadari merupakan bagian dari mission HMI.
Dalam setiap organisasi
tentunya mempunyai tujuan yang jelas, pada AD HMI pasal 4 tercantum tujuan hmi
yakni “ TERBINANYA INSAN AKADEMIS PENCIPTA
PENGABDI YANG BERNAFASKAN ISLAM DAN
BERTANGGUNG JAWAB ATAS TERWUJUDNYA MASYARAKAT ADIL MAKMUR YANG DIRIDHOI ALLAH
SWT”
Dalam tafsiran tujuan
diatas kita dapat memilah-milah :
1.
Insan akademis,
pencipta, pengabdi
Pada lingkup ini
menunjukan jati diri sebagai kaum intelektual atau mahasiswa, dengan kecerdasan
yang dimiliki akan mampu menciptakan hal-hal yang baru dan bermanfaat bagi diri
sendiri dan masyarakat, itulah bentuk pengabdiannya.
2.
Bernafaskan
islam
Setiap anggota
HmI menyandang status mahasiswa yang beragama dan harus senantiasa menegakkan
nilai-nilai kebanaran Islam untuk mendapatkan ridho Illahi.
3.
Bertanggung
jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur
Sebagai warga
Negara Indonesia maka mempunyai
kewajiban untuk mewujudkan cita-cita Negara, yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur (memusnahkan ketertindasan).
Dari penjelasan diatas,
kita dapat menarik kesimpulan bahwa dalam mission HMI ada dua tanggung jawab
yang harus diemban yakni :
1.
Menegakan nilai-nilai
Islam
2.
Menuntaskan ketertindasan
atau membela kaum-kaum tertindas( ploretariat )
Dua hal tersebut
mempunyai makna yang luas jika kita mencoba menjabarkannya. Dan dapat
diterapkan pada konteks kontemporer.
Status, Fungsi dan Peran
1.
Status
Status HMI
adalah organisasi kemahasiswaan, Mahasiswa adalah orang-orang yang memiliki
tingkat kecerdasaan atau intelktual yang lebih dibandingkan pada masyarakat umum.
Mahasiswa mempunyai peran sebagai agen
of change atau moral force sebab mahasiswa tidak terikat kepentingan apapun,
baik itu kepentingan parpol dan kepentingan lainnya terkecuali kepentingan kebenaran. Jiwa mudanya
senantiasa progress dalam menghadapi situasi jaman. Dan HMI membutuhkan sosok
jiwa muda, berani intelktual, radikal, dalam menyerukan perubahan-perubahan.
Itulah sebabnya kenapa HMI berstatuskan sebagai organisasi Mahasiswa.
2.
Fungsi
Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi kader berfungsi dan berperan dalam
pembangunan Sumber Daya Manusia melalui olah sikap, nalar, dan perilaku. Proses
pengkaderan HMI adalah menerapkan proses internalisasi nilai-nilai moral dan
kebenaran, baik dalam nilai keislaman, kebangsaan dan kemahasiswaan. Organisasi
ini senantiasa terus berganti dengan pola dibina untuk kemudian membina. Dengan
demikian proses pembelajarannya dapat menyeluruh kepada semua kader. Dan diharapkan
akan terbentuk sosok kader-kader yang memiliki integritas pribadi yang tangguh,
bertaqwa kepada Allah SWT, cerdas, militant, kritis, dan berani untuk melawan
demi kebenaran.
3.
Peran
Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) sebagai organisasi perjuangan dalam keberadaannya tidak
bisa dilepas dari sejarah perjuangan bangsa, maka sebagai kelompok cedikiawan,
dinamika HMI terkait erat dengan dinamika bangsa yang berkembang.
Nilai-nilai yang
tumbuh di HMi adalah Nilai-nilai yang hidup pada komunitas intelektual yang
memilki kesadaran terhadap diri pribadi
dan masyarakat.
HMI harus mampu
memberikan warna dan pemaharuan terhadap bangsa dan dunia akademis pada
khususnya.
REFERENSI
- Al Qur’an
- Tim Penyusun. Dibawah Naungan Cahaya Illahi. Surakarta: Nurulhuda Pers. 2002.
- ANUNG RAZAINI FIRMANSYAH, Sindikat Mission HMI
- AD/ART HMI