====>>>>TERIMA KASIH SUDAH MENGUNJUNGI BLOG SAYA SEMOGA BISA MEMBANTU<<<<<=====

Kamis, 24 Mei 2012

transpirasi dan Stomata

     A.    Transpirasi
Transpirasi dapat dikatakan proses kehilangan air dalam bentuk uap dari jaringan tumbuhan melalui stomata kemungkinan kehilangan air dari jaringan tanaman melalui kegiatan tanamn yang dapat terjadi, tetapi porsi kehilangan tersebut sangat kecil dibandingkan dengan yang oleh stomata oleh sebab itu dalam perhitunganya besarnya jumlah air yang hilang dari jarinagn  tanaman umumnya difokuskan untuk air yang hilang melalui stomata. Proses transpirasi berlangsung selama tumbuhan hidup.
    Pengangkutan garam mineral dari akar ke daun  t
erutama lewat xilem dan kecepatanya dipengaruhi oleh kecepatan transpirasi. Transpirasi itu pada hakikatnya sama dengan penguapan akan tetapi istilah penguapan tidak digunakan pada makhluk hidup. Transpirasi tidak melalui kutikula, stomata, dan inti sel  sebenarnya seluruh bagian tanaman mengadakan transpirasi akan tetapi biasanya  yang dibicarakan transpirasi  lewat  daun tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju transpirasi adalah :
  • Kelembapan
  • Suhu
  • Cahaya
  • Angin
  • Kadar air tanah
Angin dapat pula mempengaruhi laju transpirasi jika udara melewati permukaan daun tersebut lebih kering dari udara tumbuhan sekitar tersebut.
  Transpirasi menguntungkan tanaman, transpirasi dikatakan menguntungkan  bagi tanaman untuk beberapa alasan yaitu :
a)      Dapat menumbuhkan tanaman penghisapan dan pengangkutan serta meningkatkan hormon
b)      Mempengaruhi tanaman difusi   secara langsung tidak langsung  memperlancar difusi sel
c)      Mempengaruhi absorbsi air dan mineral oleh akar
d)     Mempengaruhi evaporasi dalam sejumlah air
e)      Memepertahankan kesetabilan suhu daun
f)       Berkaitran dengfan membuka dan menutupnya stomata yang secara tidak langsung
    B.    Stomata
Stomata adalah Celah yang ada di antara dua sel penjaga ( gurad cell ) , sedangkan aparatus stomata adalah kedua sel penyangga tersebut berdampingan dengan sel-sel epidermis yang juga telah termodifikasi , yang disebut sel pendukung (Subsidiary cell).
Stomata pada umumnya terdapat pada permukaan bawah daun. Tetapi ada beberapa species tumbuhan terletak pada kedua permukaan ( atas dan bawah ),dan ada yang dipermukaan atas. Untuk tumbuhan air tidak memiliki stomata sama sekali.
MEKANISME KERJA STOMATA
  • Stomata akan membuka jika tekanan turgor kedua sel penjaga meningkat. Peningkatan tekanan turgor sel penjaga di sebabkan oleh masuknya air kedalam sel penjaga tersebut.Pergerakan air dari sel satu ke yang lainnya sebagaimana di jelaskan, akanselalu dari sel yang mempunyai potensi air lebih tinggi ke sel dengan potensi air lebih rendah. Tinggi rendahnya potensi air seakan tergantung pada jumlah bahan terlarut ( Solute ) di dalam cairan sel tersebut. Semakin banyak bahan yang terlarut maka potensi osmotik sel akan semakin rendah. Dengan demikian, jika tekanan turgor tersebut tetap, maka secara keseluruhan potensi air sel akan menurun pula. Untuk memacu agar air masuk ke sel penjaga, maka jumlah bahan terlarut di dalam sel harus di tingkatkan.
  • Pada saat stomata membuka akan terjadi Akumulasi ion Kalium pada sel penjaga. Ion kalium ini berasal dari sel tetangganya.
  • Peningkatan konsentrasi kalium sebesar 0,5 M cukup untuk menurunkan potensi Osmotiksel sekitar 2,0 M.
 

[1] Guritno & Sitompul 1995
[2] Filter dan Ross, 1982
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

TARNSLATE